pertanyaan ini berulang-ulang saya terima. saya tentu tidak bosan mendengarnya karena dulu pun saya mengajukan pertanyaan yg sama ke orang-orang lain.

apa yg paling utama diperlukan dalam mencari beasiswa sekolah ke luar negeri? bagi saya ya keinginan yg kuat untuk itu. ini tidak bisa dibeli dan juga tidak dijual 🙂 . kalau toefl, ipk, pengalaman, cv, esai, bisa diusahakan. tp kalau keinginan yg kuat ya lahirnya dari dalam dunks 😛

sesederhana itu kah? ya itu saja kok. sumber beasiswanya dari mana? coba lihat posting saya sebelumnya di sini. nah kalau ini sudah anda miliki, maka separuh tenaga yg anda butuhkan sudah anda punya. bagi saya mencari beasiswa itu ibarat berperang. wah kok jadi serem ya?? ya maksudnya mencari beasiswa kompetisinya ketat. karena itu butuh strategi.

coba anda lihat dan jawab pertanyaan berikut:

  • apakah TOEFL saya sudah 550? jika ya, peluang anda cukup besar. jika belum coba tingkatkan sampai 550. hampir semua beasiswa membutuhkan toefl minimal 550.
  • apakah IPK saya di atas 3? jika ya, peluang anda mendapat beasiswa cukup besar. jika tidak, peluang anda juga tidak tertutup, ya coba tingkatkan hal-hal lain yg anda miliki, TOEFL dan CV misalnya.
  • apakah saya banyak pengalaman organisasi? ya, ini cukup baik. jika tidak, tidak perlu takut, pengalaman organisasi kadang-kadang tidak terlalu dibutuhkan dalam mencari beasiswa.
  • apakah anda sudah menyiapkan “statement of purpose”? jika ya, baik. tapi apakah anda yakin itu sudah cukup ampuh?? jika belum, lakukan sekarang juga. dan ingat bahwa statement of purpose sifatnya spesifik, artinya buat SoP utk yg berbeda / khusus utk setiap beasiswa yg anda lamar. Bisa mirip, tp jangan sama persis, okay!
  • apakah anda sudah mengetahui atau menjatuhkan pilihan ke departemen / kampus yg anda tuju? pelajari sebanyak-banyak tentang kampus yg anda tuju. hubungi profesor di sana, hubungi alumni-alumni dari kampus tersebut, atau paling tidak hubungi alumni yg pernah tinggal di kota atau negara dimana kampus tersebut berada.
  • apakah anda sudah membuat format CV yang sistematis? jika belum silakan lihat contoh-contohnya di internet. baiknya jika anda melihat contoh CV dari profesor-profesor, yg sistematis dan ringkas. CV juga memuat points of importance artinya tampilkan apa-apa saja yg penting. yg ga penting ya buang aja booo! mungkin bisa lihat contoh punya saya di link berikut, jika berminat.
  • apakah anda pernah gagal mendapatkan beasiswa? berapa kali? 1 kali, dua kali, tiga kali, … n kali? jangan kuatir bro! welcome to the club. saya dulu gagal lebih dari lima kali sebelum mendapat kesempatan beasiswa yg sekarang. jadi anggap saja ini sebagai “kesuksesan yg tertunda”.