ada beberapa pertanyaan yg sering diajukan seputar beasiswa ke BS. Saya coba tulis di bawah ini pertanyaan2xnya juga sekalian jawaban yg BS tau. selebihnya kalo mau tanya jawab lagi, silakan saja 🙂
- BS, kalo beasiswa ke luar negeri itu mencakup apa saja sih?
ini macam-macam. tergantung jenis beasiswanya. tapi rata-rata beasiswa yg kita kenal, seperti ausaid, stuned, fulbright, chevening, norad, monbukagakusho, adalah beasiswa yg penuh. artinya beasiswa tersebut akan menanggung biaya sekolah, biaya belajar dan biaya hidup bulanan, plus juga ongkos pesawat pp.
- terus, selain itu, apa memang ada jenis beasiswa lain?
ya macam-macam. sebagai contoh ada beasiswa yg bernama TA/RA yg merupakan singkatan dari Teaching Assistanship dan Research Assistantship. Biasanya ini diberikan oleh kampus-kampus di Amerika Utara: US dan Canada. Sebenarnya persisnya keduanya bukan beasiswa, karena sebenarnya itu adalah upah dari kita bekerja. Jika kalian mendapat TA, maka kalian akan bertugas membantu dosen, menjadi asistan untuk mengajar. Kebanyakan TA diberikan kepada mahasiswa PhD, yg bertugas mengecek tugas-tugas atau mengajar matakuliah untuk S1 dan S2. Atau (mungkin) juga ada buat mahasiswa S2, ya bertugas buat mengecek atau mengajar buat S1. Kalau RA, kita akan terlibat di proyek-proyek dosen. Besarnya TA dan RA bervariasi, tapi pada umumnya, itu cukup untuk membiayai hidup bulanan kita, termasuk di dalamnya, uang kos, makan, transportasi dan sedikit tabungan 😛
selain TA dan RA, kampus-kampus di Eropa Barat, seperti: Belanda, Jerman, Swiss, Italy, Prancis, Spanyol menyediakan beasiswa dalam bentuk proyek PhD. Proyek itu adalah proyek penelitian yg dimenangkan oleh seorang profesor atau kelompok penelitian, terus dibuka sebagai penelitian selevel PhD. Biasanya proyeknya selama PhD berlangsung. Dan jika kamu mengerjakan PhD dalam bentuk ini, maka kamu mendapat gaji bulanan. Biasanya besarnya lebih besar daripada kedua jenis beasiswa yg telah disebutkan di atas (beasiswa umum dan beasiswa TA/RA). Beberapa website yg bisa di-cek buat ini adalah: Belanda (www.academictransfer.nl), Inggris (www.jobs.ac.uk), selebihnya coba tanya Om Gugel deh.
- BS, saya sebenarnya berharap bisa bekerja dan membantu orang tua, apakah harus menunda kesempatan mencari beasiswa?
dari beasiswa sebenarnya kamu bisa menabung. asal pake ikat pinggang yg sedikit kencang 😉 , hehehe. tapi ini benar kok, kamu bisa menabung sebagian dari beasiswa yg kamu peroleh. kebanyakan beasiswa diberikan dalam standar/gaya hidup yg normal atau menyenangkan. jadi kalau gaya hidup kamu tidak hedon, makan di restoran sekali atau dua kali seminggu, jalan-jalan ke negara tetangga, mudik tiap tahun, rasa-rasanya bisa menabung dan tabungannya lumayan juga lho. kalau memang niat untuk bantu keluarga, malah dengan beasiswa rasanya lebih nyaman.
- BS, apa sih sebenarnya kelebihan kuliah di luar negeri, kebetulan saya sedang berpikir, apa lanjut kuliah di dalam negeri atau luar negeri saja?
ada beberapa pertimbangan menurut BS. pertama tentunya adalah membuka cara pandang. dengan ini kamu nanti jadi “lebih berani” jika nantinya perlu atau mau bekerja di luar negeri. kadang-kadang kita takut karena belum ada pengalaman kan? tapi dengan pengalaman sekolah di luar, membantu kamu utk mengetahui bagaimana orang “luar”. kedua adalah bahasa. ini yang belum kita miliki di indonesia. kalau di kampus ganesha, orang malah semakin jago dengan bhs sunda, jawa, batak, palembang, tapi bukan bhs inggris. tapi kalo sekolah di luar, mau ga mau ya bhs inggris kan? ini nilai tambah yg luar biasa. ketiga fasilitasnya. kebanyakan persoalan di indonesia adalah keterbatasan buku, jurnal-jurnal international (ini masalah yg paling besar soalnya langganannya muahal sekali), ketersediaan dosen, diskusi dengan ahli-ahli di bidangnya, dll. menariknya BS pernah bertemu dan diskusi langsung dengan beberapa dosen yg menulis buku-buku yg pernah BS baca. wow, asik kan? sayangnya ndak sempat minta tanda-tangan 😛
- BS, sepertinya cari beasiswa susah ya? benar nggak sih?
ya dan tidak. ya karena memang banyak yang mau mendapatkannya. tidak kalau hanya kita (sedikit) yang melamar? tapi jawaban yg kedua mungkin tidak masuk akal ya, masak cuman kita yang melamar? ya, tapi kalau dari awal kita sudah berpikir susah nanti kita tidak melamar. jadinya sedikit yg melamar, akibatnya orang yg melamar jadi dapat, tul nggak. nah maksud BS sebenarnya bukan bilang itu gampang atau tidak. kita tidak tahu kalau kita tidak mencoba. Coba ada yg tau ga BS berapa kali mencoba cari beasiswanya? ada yg tau, nanti dikasih omiyage ya 😉 . jangan tanya BS apa artinya omiyage 😛 . Jadi kembali ke intinya, ya kalau memang kita benar-benar ingin mendapatkan beasiswa, silahkan mencoba. kalau kita mencoba tentu ada jalan terbuka/dibukakan.
- BS, bagaimana belajar TOEFL nya supaya tinggi?
di jawab di posting yg lain ya.
wisnu wahyudi
Jan 21, 2008 @ 09:25:36
apakah mungkin jika IPK rendah (2,6 misalnya) dapat lolos beasiswa luar negeri? terutama S2 / Shortcourse yang diambil jurusannya beda dengan S1 nya? gimana caranya?
Saut
Apr 19, 2008 @ 03:16:51
wahyudi, pertanyaannya saya sudah jawab langsung ke email saudara. thanks 🙂
delti
Jun 18, 2008 @ 13:54:55
katanya lebih bagus lagi ya kalo kita dapat rekomendasi dari professor di univ luar yy dituju? seberapa penting sih? trus susah gak get connected dgn professor luar? thanks before..
Saut
Jun 18, 2008 @ 14:23:54
itu tentu rekomendasi yang bagus ya. tapi pengalaman saya sendiri, itu tidak menjadi keharusan. alasannya tentu cukuo susah mendapat rekomendasi dari univ yang kita tuju jika kita sendiri bukan mhs / alumni dari sana kan? jadi logisnya ya rekomendasi tetap lebih baik dari orang yang langsung mengenal kita, walaupun itu bukan dari kampus yang kita tuju.
untuk get connected dengan profesor dari luar saya rasa susah-susah gampang. it takes time. menurut saya biasanya butuh waktu sekitar 6 bulan / 1 tahun sampai dia percaya dengan kita. dalam proses ini dia bisa mengenal kita melalui diskusi melalui email, telpon atau kunjungan langsung.
pengalaman saya dengan satu profesor di satu kampus di singapore, saya email-emailan beberapa kali dan akhirnya ketemu langsung dengan beliau dan dia sangat positif ingin memberi rekomendasi, walau akhirnya saya tidak jadi melamar karena sudah diterima di Jepang. Sukses! 🙂
budi setiawan
Jun 22, 2008 @ 14:00:20
Bos Saut, mau juga dong jawabannya untuk pertanyaan wisnu wahyudi ,
1. kalo IPK nya rendah (2,6) apakah bisa dapet beasiswa S2 kaya ADS ? caranya gimana ?
2. apakah ada beasiswa di negara lain, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dengan kondisi IPK rendah? mau tau dong…
3. selain itu gw juga ngincer PR di australia , mendingan lewat mana ? bayar kuliah S2 sendiri, beasiswa atau lewat agent (dalam atau luar negeri) ?
thanks yah atas jawabannya, really appreciated….
Regards,
Saut said:
Budi, seingat saya masing-masing beasiswa ada besar cut-off untuk IPK, TOEFL dll. Kalau ADS dulu seingat saya IPK >= 2.9. Saya tidak tahu kalau sekarang. Terus STUNED dulu kalau tidak salah 2.5. Jika memang kamu tidak ketemu beasiswa yang cut-offnya sesuai dengan IPK kamu, saran saya perkuat dari sisi lain, i.e: pengalaman kerja, karya tulis, bahasa Inggris, dll. Beasiswa seperti ini bisa didapatkan melalui pendekatan langsung ke kampusnya. Langsung email ke departemen/profesor di sana. Dia akan “assess” kamu, terus kasih penjelasan jika memang dia interest. Tentang PR, saya ga ada ide. Tapi saya pikir ga ada beda untuk dapat PR antara yang beasiswa maupun privat. Good luck! 🙂
denny
Aug 18, 2008 @ 01:31:06
bos saut, saya mau bertanya
bos ada tidak beasiswa luar negeri (hususnya Jerman & korea) yang tidak terlalu mempermasalahkan toefl, coz toefl saya hanya 450. ga papa deh, meskipun itu bukan dari universitas yang besar or ternama juga. asalkan semua akomosdasi, biaya hidup & tempat tinggal dijamin. =b
selain itu bos, saya mau minta tolong. bos tau tidak dimana saya dapat mencari beasiswa untuk ke Jerman & korea, serta universitas nya. cos terus terang saya cukup kesulitan bos.
mohon bantuannya y Bos Saut
Makasih =)
lily
Sep 21, 2008 @ 14:05:24
saya sudah lulus sma.saya ingin sekolah kedokteran di luar negeri. saya ingin bersekolah di harvard.bagaimana caranya agar saya mendapatkan beasiswa disana?apa syarat-syaratnya/
rijal
Sep 24, 2008 @ 03:02:59
saya mau sekolah yang berhubungan dengan pertanian, entah agribisnis atau sosial pertanian..yang bagus tentang pertanian di negara mana ya mas?form lamaran yang baik seperti apa y?
iska
Oct 31, 2008 @ 12:16:06
saya masih berstatus mahasiswi desain komunikasi visual di malang. sekarang masih semester 5… saya pengen banget bisa kuliah s2 di luar negeri. masalahnya, saya kesulitan untuk mencari beasiswa yang benar2 penuh dalam bidang desain. terus, biasanya ada testnya dulu gak ya kalo maw daftar beasiswa selain toefl dll…
tengkyu…
Saut bilang:
Tergantung beasiswa. Ada beasiswa yang mensyaratkan tes beberapa kali terlebih dahulu, seperti Monbukagakusho G to G. Tetapi ada juga yang hanya seleksi berkas. Ini bisa anda tanyakan langsung ke bagian informasi dari beasiswa yang anda cari. Sukses!
n_dah
Jan 26, 2009 @ 13:05:37
saya kuliah di jurusan sastra inggris dengan prodi pendidikan bahasa inggris, kira2 kalau mau cari beasiswa S2 harus ke mana?
alex
Feb 10, 2009 @ 09:48:18
saya hanya mau bertanya..???
perusahaan apa saja yang menerima murid untuk di sekolahkan di luar negeri???
Aditya
Apr 16, 2009 @ 14:11:56
mas saya mahasiswa sems4 tehnik informatika,pernah berpengalaman kerja di salah satu perusahaan astra selama 2th.saya mau tanya??
beasiswa S2 luar negri apa yang cocok buat saya,dan bagai mana cara mendapatkanya,terimakasih
Tips: Mencari Beasiswa ke Luar Negeri « Math08’s Blog
Jun 09, 2009 @ 14:10:46
yhantie
Jul 23, 2009 @ 10:53:45
salam kenal..
aku yanti..
aku mau tanya tntang beasiswa..
aku lulusan SMK jurusan multimedia, skrg aku kuliah smester 1 ambil D3 jurusan manajemen informatika, slain kuliah aku jg krja di harian umum koran lokal sebagai Layout..
yg mau aku tanyain..
ada ga y beasiswa buat aku, khususnya di bidang IT? karna sejak aku cari2 beasiswa, yg aku tau beasiswa yg di buka cuma untuk keguruan atau ilmu ilmiah gitu.. tadinya aku minat bgt sama beasiswa monbukagakusho, tp kayaknya aku ga bisa ngajuin beasiswa itu..
Nelson
Aug 15, 2009 @ 05:32:18
saya mw nanya ni bang…
apa aja yg mw dipersiapkan buat dapat beasiswa??
soalnya aku masih bingung..
aku sekarang kuliah di teknik sipil ITS..
IPK masih pas2an..
tolong saran nya bang..
Robby H
Sep 14, 2009 @ 04:12:49
Shacho..mo tanya cara dapetin profesor di luar negeri gimana?apa langkah awal yang bisa saya lakukan?saya mahasiswa ilmu pemerintahan dengan IPK 3,45 dari universitas diponegoro..saya pengin lanjut kuliah di luar negeri..onegai itashimasu..mohon balas ke email saya.maido ookini
cindy
Oct 22, 2009 @ 14:02:24
mas, saya mau dong jawaban buat denny…
saya pengen kuliah di jerman atau di korea.. tapi setau saya di jerman itu mau tidak mau harus menguasai bhs jerman. apakah betul?
thnks ya..
Awaludin
Oct 25, 2009 @ 01:41:26
aku awal, pengen nanya gimana cara membuat sura permohonan beasiswa keluar negeri yang di tujukan ke kedubes negara tertentu, dan apakah menggunakan bahasa indo atw english…??? tolong yunjukan formay atw sampelnya seperti apa,,,,,?????
Awaludin
Oct 25, 2009 @ 01:45:01
aku awal, pengen nanya gimana cara membuat surat permohonan beasiswa keluar negeri yang di tujukan ke kedubes negara tertentu, dan apakah menggunakan bahasa indo atw english…??? tolong tunjukan formtnay atw sampelnya seperti apa,,,,,?????
Ananda
Dec 06, 2009 @ 10:43:25
BS, Kalau IPK seperti saya (2,75), sebaiknya mencoba Beasiswa di mana ya??? Saya sangat tertarik untuk meneruskan studi di bidang Geotechnic, Background S-1 saya pun Civil Engineering dan saat ini bekerja di salah satu perusahaan tambang batubara di Indonesia (Yah…. Earth Moving Business lah…. masih ada hubungannya dengan Geotechnic kan?). Soal bahasa Inggris, cukup lancar lah… Sbab dulu, semasa kuliah cukup aktif di English Club. Saat ini saya masih menunggu jawaban dari NTUST perihal beasiswa di sana, just in case gak lolos saringan, boleh dong saran dari BS untuk alternatif beasiswanya……
Terima kasih sebelumnya atas saran dan info dari BS…. ^__^
Fauzi MG
Dec 31, 2009 @ 04:57:21
mksh atas informasinya..
ada yg tw g dmn tmpt mencari beasiswa+termsk biaya hidup untuk msk ke jurusan Komputer/animasi3d?
apa sj persyratan u/mndptkn ksmpatan bwsswa slain IPK d atas3 dan toefl yg lmyn?(hehee wlu ikp sy pas2an dan toefl sy msh ancur)..
tolng mnt d bls jg k email sy..thx..
Aginta Geniusa
Jan 01, 2010 @ 15:12:57
maaf, saya mau tanya tentang SC Stuned/Neso.
yakni:
apa stuned juga mengharuskan pelamar untuk mendapatkan acceptance dulu dari pihak univ di holand ? ataukah sudah sistematis, bagi yang lulus langsung dikuliahkan disana (ditunjuk oleh STUNED) ?
terima kasih banyak ( mohon kak, bisa dibalas ke email saya)
Aginta Geniusa
Jan 01, 2010 @ 15:20:42
Oh ya Ka’.
Mau tanya tentang pengalaman SC Stuned lagi.
apa STUNED harus memakai internasional TOEFL ?
Bisakah memakai inst. TOEFL seperti LIA, EF, ELC ?
fikri
Feb 02, 2010 @ 13:39:34
hi……
aq mahsiswa di sebuah politeknik negeri smster 1 jur akunt n aq dari smk jurusan akunt jg. aq tertrik untuk ikut ngelmar beasiswa, tapi gak tau mau lamar yg mana n dimana. gimana caranya n prosedurny gimana ya ……
thank’s
davniel
Mar 26, 2010 @ 12:34:34
kpd BS, langsugn aja ya…
sekarang saya sedang menempuh taun terakhir saya kuliah di Bali…
mengambil D3 manajemen tata boga…
tapi sebenarnya, saya sangat ingin bersekolah dibidang music! terutama olah vocal…
saya ingin berksekolah di London, saya browse diinetrnet, dan hasilnya sangat bagus menurut saya.
untuk itu, mohon bantuan dari BS,
1. apakah mungkin saya bisa apply beasiswa music, secara saya anak tata boga?
2. dan apa yang harus saya lakukan?
untuk balasanya saya tunggu, terima kasih banyak.
Galuh Liona
Apr 09, 2010 @ 02:21:00
Pak, saya mau tanya tentang beasiswa s1 ke korea/jepang….memang saya dan teman saya sudah dapat beberapa informasi…..antara KGS (Korea Selatan) dengan Mombugakusho (Jepang)…..apa ada kesempatan saya dan teman saya untuk mengikuti beasiswa itu ? Berhubung kami lulus tahun ini (2010) karena yang kami tahu beasiswa untuk ke luar negeri itu lebih mudah jika kita sudah kuliah terlebih dahulu…tetapi kami benar-benar ingin kuliah s1 di antara kedua negara tersebut? dan menurut Anda tips apa saja yang perlu kita lakukan??? mohon penjelasannya, terima kasih…^_^
Fauzi Martha Gurnia
May 12, 2010 @ 03:12:19
Saya mo tanya,apakah saya dapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dengan lulusan d3 agar bisa melanjutkan ke s1 di luar?dan apakah syarat dasar untuk mendapatkan besasiswa ke luar harus punya sertifikat TOEFL dan IELTS?
kia
Aug 03, 2011 @ 21:09:43
pak,, untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negri itu bergantungkah dengan ternama atau tidaknya kampus S1 kita di indonesia atau tidak?? mksud saya yg dulunya punya kampus favorit lebih gampang di terima gitu?? @plis bls ke email saya y pak.. mkasih sbelumnya..